Inilah Silabus, Prota, Promes Kurikulum 2013 Revisi 2017 Kelas 2 Dan 5
RPP Kelas 5 Kurikulum 2013 Revisi Semester 1
2. Bahasa Indonesia
Ruang lingkup bahasa Indonesia di SD yaitu memakai bahasa secara efektif dan efisien sesuai dengan tabiat yang berlaku, baik secara verbal maupun tulis, menghargai dan besar hati memakai bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara dan menggunakannya dengan sempurna dan kreatif untuk aneka macam tujuan. Selain itu di akseptor didik di SD sanggup memakai bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial, memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus kecerdikan pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa. Pembelajaran bahasa Indonesia dilakukan dalam rangka mencapai kompetensi sikap
spiritual, perilaku sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Pengembangan kompetensi perilaku spiritual dan perilaku sosial dilaksanakan melalui acara pembelajaran tidak eksklusif (indirect teaching
3. Matematika
Ruang Lingkup Matematika SD ada tiga yaitu bilangan (bilangan cacah, bulat, prima, pecahan, kelipatan dan faktor, pangkat dan akar sederhana), geometri dan pengukuran (bangun datar dan berdiri ruang, hubungan antar garis, pengukuran (berat, panjang, luas, volume, sudut, waktu, kecepatan, dan debit, letak dan koordinat suatu benda), serta statistika (menyajikan dan menafsirkan data tunggal) dalam penyeleaian masalah kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran matematika di SD diarahkan untuk mendorong akseptor didik mencari tahu dari aneka macam sumber, bisa merumuskan persoalan bukan hanya menuntaskan persoalan sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu, pembelajaran diarahkan untuk melatih akseptor didik berpikir logis dan kreatif bukan sekedar berpikir mekanistis serta bisa bekerja sama dan berkolaborasi dalam menuntaskan masalah. Pembelajaran matematika dilakukan dalam rangka mencapai kompetensi perilaku spiritual, perilaku sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Pengembangan kompetensi perilaku spiritual dan perilaku sosial dilaksanakan melalui acara pembelajaran tidak eksklusif (indirect teaching).
4. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Ruang lingkup materi mata pelajaran IPA SD meliputi enam lingkup sains yaitu kerja ilmiah dan keselamatan kerja, makhluk hidup dan sistem kehidupan (bagian badan insan dan perawatannya, makhluk hidup di sekitarnya, tumbuhan, hewan, dan manusia), energi dan perubahannya (gaya dan gerak, sumber energi, bunyi, cahaya, sumber daya alam, suhu dan kalor, rangkaian listrik dan magnet), materi dan perubahannya (ciri benda, penggolongan materi perubahan wujud), bumi dan alam semesta (rorasi dan revolusi bumi, cuaca dan musim, dan sistem tata surya), serta sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat (dampak perubahan isu terkini terhadap acara sehari-hari, lingkungan dan kesehatan, dan sumber daya alam). Ilmu Pengetahuan Alam di SD/MI kelas I, II, dan III (kelas rendah) muatan sains diintegrasikan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, sedangkan di Kelas IV, V, dan VI (kelas tinggi
RPP Kelas 2 Kurikulum 2013 Revisi Semester 1
5. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Ruang lingkup materi IPS di Sekolah Dasar, diawali dari pengenalan lingkungan dan masyarakat terdekat, mulai kabupaten, provinsi, nasional dan internasional. Antara satu wilayah dengan wilayah lainnya mempunyai koneksi. Lingkungan internasional di lingkup SD dibatasi pada pengenalan lingkungan ASEAN. Mata pelajaran IPS bertujuan untuk menghasilkan warganegara yang religius, jujur, demokratis, kreatif, kritis, bahagia membaca, mempunyai kemampuan belajar, rasa ingin tahu, peduli dengan lingkungan sosial dan fisik, berkontribusi terhadap pengembangan kehidupan sosial dan budaya, serta berkomunikasi secara produktif. Ruang lingkup IPS terdiri atas pengetahuan, keterampilan, nilai dan perilaku yang dikembangkan dari masyarakat dan disiplin ilmu sosial. Penguasaan keempat konten ini dilakukan dalam proses berguru yang terintegrasi melalui proses kajian terhadap konten pengetahuan.
Pada jenjang SD kelas I, II dan III muatan IPS diintegrasikan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, sedangkan untuk kelas IV hingga kelas VI, IPS menjadi mata pelajaran tersendiri tetapi pembelajarannya dilakukan secara tematik terpadu dengan mata pelajaran lainnya. Kompetensi perilaku spiritual dan perilaku sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak eksklusif (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi akseptor didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi perilaku dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan sanggup dipakai sebagai pertimbangan guru dalam menyebarkan abjad akseptor didik lebih lanjut
2. Bahasa Indonesia
Ruang lingkup bahasa Indonesia di SD yaitu memakai bahasa secara efektif dan efisien sesuai dengan tabiat yang berlaku, baik secara verbal maupun tulis, menghargai dan besar hati memakai bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara dan menggunakannya dengan sempurna dan kreatif untuk aneka macam tujuan. Selain itu di akseptor didik di SD sanggup memakai bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial, memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus kecerdikan pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa. Pembelajaran bahasa Indonesia dilakukan dalam rangka mencapai kompetensi sikap
spiritual, perilaku sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Pengembangan kompetensi perilaku spiritual dan perilaku sosial dilaksanakan melalui acara pembelajaran tidak eksklusif (indirect teaching
3. Matematika
Ruang Lingkup Matematika SD ada tiga yaitu bilangan (bilangan cacah, bulat, prima, pecahan, kelipatan dan faktor, pangkat dan akar sederhana), geometri dan pengukuran (bangun datar dan berdiri ruang, hubungan antar garis, pengukuran (berat, panjang, luas, volume, sudut, waktu, kecepatan, dan debit, letak dan koordinat suatu benda), serta statistika (menyajikan dan menafsirkan data tunggal) dalam penyeleaian masalah kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran matematika di SD diarahkan untuk mendorong akseptor didik mencari tahu dari aneka macam sumber, bisa merumuskan persoalan bukan hanya menuntaskan persoalan sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu, pembelajaran diarahkan untuk melatih akseptor didik berpikir logis dan kreatif bukan sekedar berpikir mekanistis serta bisa bekerja sama dan berkolaborasi dalam menuntaskan masalah. Pembelajaran matematika dilakukan dalam rangka mencapai kompetensi perilaku spiritual, perilaku sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Pengembangan kompetensi perilaku spiritual dan perilaku sosial dilaksanakan melalui acara pembelajaran tidak eksklusif (indirect teaching).
4. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Ruang lingkup materi mata pelajaran IPA SD meliputi enam lingkup sains yaitu kerja ilmiah dan keselamatan kerja, makhluk hidup dan sistem kehidupan (bagian badan insan dan perawatannya, makhluk hidup di sekitarnya, tumbuhan, hewan, dan manusia), energi dan perubahannya (gaya dan gerak, sumber energi, bunyi, cahaya, sumber daya alam, suhu dan kalor, rangkaian listrik dan magnet), materi dan perubahannya (ciri benda, penggolongan materi perubahan wujud), bumi dan alam semesta (rorasi dan revolusi bumi, cuaca dan musim, dan sistem tata surya), serta sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat (dampak perubahan isu terkini terhadap acara sehari-hari, lingkungan dan kesehatan, dan sumber daya alam). Ilmu Pengetahuan Alam di SD/MI kelas I, II, dan III (kelas rendah) muatan sains diintegrasikan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, sedangkan di Kelas IV, V, dan VI (kelas tinggi
RPP Kelas 2 Kurikulum 2013 Revisi Semester 1
5. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Ruang lingkup materi IPS di Sekolah Dasar, diawali dari pengenalan lingkungan dan masyarakat terdekat, mulai kabupaten, provinsi, nasional dan internasional. Antara satu wilayah dengan wilayah lainnya mempunyai koneksi. Lingkungan internasional di lingkup SD dibatasi pada pengenalan lingkungan ASEAN. Mata pelajaran IPS bertujuan untuk menghasilkan warganegara yang religius, jujur, demokratis, kreatif, kritis, bahagia membaca, mempunyai kemampuan belajar, rasa ingin tahu, peduli dengan lingkungan sosial dan fisik, berkontribusi terhadap pengembangan kehidupan sosial dan budaya, serta berkomunikasi secara produktif. Ruang lingkup IPS terdiri atas pengetahuan, keterampilan, nilai dan perilaku yang dikembangkan dari masyarakat dan disiplin ilmu sosial. Penguasaan keempat konten ini dilakukan dalam proses berguru yang terintegrasi melalui proses kajian terhadap konten pengetahuan.
Pada jenjang SD kelas I, II dan III muatan IPS diintegrasikan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, sedangkan untuk kelas IV hingga kelas VI, IPS menjadi mata pelajaran tersendiri tetapi pembelajarannya dilakukan secara tematik terpadu dengan mata pelajaran lainnya. Kompetensi perilaku spiritual dan perilaku sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak eksklusif (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi akseptor didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi perilaku dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan sanggup dipakai sebagai pertimbangan guru dalam menyebarkan abjad akseptor didik lebih lanjut
Related Posts